2. A .
· Dalam prasasti Kedukan Bukit (Palembang)
· Perdagangan di Sriwijaya dilakukan dengan mempersatukan dengan pedagang pengrajin dan pegawai raja yang disebut Tuha An Vatakvuraha sebagai pengawas dan pengumpul semacam koperasi sehingga rakyat mudah memesarkan barang dagangannya.
· Dalam sistem pemerintahan Sriwijaya, terdapat pegawai pengurus pajak, harta benda kerajaan, rokhaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan gedung-gedung dan patung-patung suci.
· Dalam menjalankan kerajaan tidak terlepas dari nilai Ketuhanan.
· Agama dan kebudayaan dikembangkan dengan mendirikan Universitas Agama Budha
B. Zaman Majapahit
· Agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai
· Istilah Pancasila dalam ‘Negrakertagama’ karangan Empu Prapanca
· Istilah ‘Bhineka Tunggal Ika’ dalam buku Sutasoma karangan Empu Tantular
· Sumpah ‘Palapa’ Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri tahun 1331
· Terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan majapahit yang menunjukan nilai-nilai musyawarah mufakat
3. Makna atau pengertian dari
a. PANCASILA FALSAFAH BANGSA
Demokrasi pancasila baru pada aspek formal, tapi pada aspek subtansi atau budaya masih sedang dimantapkan, dipelajari.
Filsafat Pancasila adalah nilai filosofis bangsa Indonesia yang dianggap paling baik untuk mengatur dan menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Falsafah adalah filsafatnya suatu banga .
b. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia.
Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. PANCASILA SEBAGAI SISTEM & NILAI ETIKA
o NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA.
Ø Nilai dasar, hakikat kelima sila yaitu terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar bersifat tetap
Ø Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan, strategi, saran serta lembaga pelaksanaannya. Merupakan penjabaran atau eksplisitasi dari nilai dasar. Nilai instrumental dapat dirubah.
Ø Nilai praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental. Nilai ini bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai ini selalu berkembang dan dapat dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat.
o DIMENSI-DIMENSI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA:
Ø Dimensi idealis, yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional, rasional dan menyeluruh.
Ø Dimensi normatif, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu norma yang jelas agar dapat dilaksanakan.
Ø Dimensi realis, mencerminkan realitas hidup yang berkembang di masyarakat. Dengan kata lain idenya tidak ’utopis’ atau mengawang-ngawang tapi ’realis’.
4. UUD’45 (hafal dan makna)
0 komentar
Posting Komentar